-->

Akibat Berlebihan Minum Susu

Susu memang punya segudang manfaat loh. Mulai dari menjaga produktivitas, menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan kecerdasan otak, meningkatkan kekebalan tubuh, menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit, dan masih banyak lagi manfaat positif lainnya.

Tapi, apakah itu artinya kita boleh minum susu berlebihan? Eits, tunggu dulu, sudah tahu belum apa akibat berlebihan minum susu? Meski susu memiliki manfaat yang baik, tapi bila kita minum susu secara berlebihan, ternyata ada akibat negatif nya loh.

Akibat Berlebihan Minum Susu

Informasi kebutuhan susu harian menurut usia

Sebelum kita masuk ke pembahasan lebih lanjut mengenai akibat buruk minum susu berlebihan, alangkah lebih baiknya kalau kita mengetahui seberapa banyak kita disarankan minum susu setiap harinya.

Menurut informasi yang ditulis dalam Majalah Nova dari ahli Gizi Anita Pratiwi, Amd.Gizi, kebutuhan minum susu bagi setiap usia relatif berbeda. Berikut ini ada saran kebutuhan minum susu berdasarkan usia secara umum :

Kebutuhan susu untuk balita
disarankan untuk minum susu sekitar 3 hingga 4 kali / gelas dalam sehari.

Kebutuhan susu untuk anak usia sekolah
disarankan untuk minum susu 2 kali / gelas per harinya.

Kebutuhan susu untuk remaja
disarankan minum susu sekitar 4 kali / gelas setiap hari.

Kebutuhan susu untuk dewasa dan orang tua
Disarankan setidaknya untuk minum susu 3 kali / gelas setiap hari.

Akibat kekurangan minum susu

Penting juga donk perlunya mengetahui apa akibatnya bila kekurangan konsumsi susu bagi tubuh kita. Menurut studi baru yang dilakukan oleh University if Illinois, Amera Serikat nih, ditemukan bahwa remata atau anak – anak kuliahan yang mengkonsumsi susu kurang dari 3 kali produk susu setiap harinya, cenderung mengidap sindrom metabolic loh.

Sindrom metabolic ini terjadi ketika seseorang mempunyai tiga dari sejumlah faktor risiko sajit jantung, yakni obesitas, hipertensi, dan diabetes, serta kadar kolesterol dan kadar lipid darah yang tidak sehat. Mekanisme ini memang masih terus dipelajari, tapi bisa jadi ini akibat dari kurangnya asupan protein dan kalsium dalam tubuh.

Setidaknya, para ahli percaya bahwa susu adalah sarana efektif untuk mencapai dan mempertahankan kondisi tubuh yang sehat. Ya, susu dianggap ampuh untuk melindungi seseorang dari berbagai resiko penyakit.


Akibat berlebihan minum susu

Nah, selanjutnya, kita bahas lebih lanjut apa resiko akibat berlebihan minum susu ya. Informasi ini diperoleh dari Majalah Nova setelah melalui konsultasi dari ahli gizi.

Akibat yang pertama adalah tubuh harus mengembalikan kondisi tubuh ke kada normal dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urin. Artinya, kita bisa jadi lebih banyak buang air kecil.

Pada kondisi normal, tubuh memiliki kandungan kalsium 1,5 sampai 2,2 persen dari berat badan atau berat total sekitar 700 – 1400 gram dan jumlah ini akan meningkat drastis bila konsumsi susu berlebihan.

Akibat yang kedua adalah resiko peradangan. Di dalam susu, terdapat kandungan gula, khususnya laktosa dan glukosa. Nah, kandungan gula inilah yang berisiko meningkatkan peradangan pada tubuh.

Yang menurut sumber Karl Michaelsson (2014), peradangan ini hingga dalam kurun waktu tertentu, dapat membuat seseorang mengalami penyakit kardiovaskuler yang bahkan bisa berujung ke kematian loh. Mengerikan juga ya?

Akibat yang ketiga ini berdasarkan pada penelitian dari Harvard University yang menyatakan bahwa berlebihan minum susu dapat meningkatkan kemungkinan terserang risiko kanker ovarium.

Hal ini disebabkan oleh kandungan laktosa dalam susu yang setelah dicerna akan melepaskan galaktosa. Nah, melalui penelitian, galaktosa tingkat tinggi ini dapat menyebabkan kerusakan ovarium sehingga dapat menyebabkan kanker ovarium.

Meski demikian, memang tak semua penelitian menghasilkan laporan yang sama ya. Tapi memang penetapan laktosa dalam jumlah besar bisa berpotensi kritis. Selain itu, kalsium yang terlalu tinggi pun dapat menjadi salah satu faktor penyebab kanker prostat.


Karenanya, kamu mesti cermat dalam mengkonsumsi susu ya. Konsumsi sesuai jumlah kebutuhan susu harian dan jangan berlebihan agar tidak menimbulkan resiko negatif.

Share

LATEST ARTICLES